Tuesday, September 29, 2009

Menata Mimpi

Anda ingin sukses?
Apakah hanya sekedar ingin?
Atau sekedar memimpikan kesuksesan?
Atau bahkan mimpi saja tidak berani?

Filosofi Sun Tzu yaitu teori politik peperangan yang sangat terkenal, ternyata relevan dengan teori pengembangan diri dalam meraih prestasi, meraih sukses diri.
Pada bab pertam Sun Tzu membagi perkembangan diri ke dalam empat bagian sebagai suatu proses yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: mengenal diri sendiri, memposisikan diri, mendobrak diri dan aktualisasi diri.

1. Mengenal diri yaitu dengan mengetahui kelemahan dan keungulan diri. Tanpa mengetahui potensi diri dan kelemahan diri maka jalan kesuksesan sulit diraih. Sebaliknya dengan mengenali potensi dan kelemahan diri, kita merancang kesuksesan dengan jalan yang lapang.

2. Memposisikan diri artinya kita harus menentukan peranan kita, memastikan tarjet dengan jelas dan menguatkan tekad diri. Ada lima poit penting dalam posisi diri yaitu : kesadaran, kebutuhan, keputusan, kesiapan dan perjuangan. Artinya dengan tekad yang kuat kemudian berfikir stategis dan beradni mengambil keputusan. Di sini mungkin akan dijumpai penderitaan, tekad yang kuat akan mengalahkan kesedihan dan terus berjuang mencapai cita-cita.

3. Mendobrak diri. Ada lima langkah dalam mendobrak diri : kecepatan bertindak, berani mengambil resiko, komitmen, kekuatan kegagalan dan kekuatan belajar.

4. Aktualisasi diri. Pencapaian kesuksesan yang kita rancang harus dilakukan dengan : profesionisme, memanfaatkan kesempatan, menjalin relasi dan koneksi, kekuatan doa dan kekayaan mental.

Kesuksesan milik anda, milik saya dan milik semua orang yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati (Andre Wongso).

Sukses bisa kita raih tapi harus kita rancang. Mimpi untuk sukses harus ditata.
Mari kita tata mimpi kita meraih kesuksesan.

Menata Mimpi

Anda ingin sukses?
Apakah hanya sekedar ingin?
Atau sekedar memimpikan kesuksesan?
Atau bahkan mimpi saja tidak berani?

Filosofi Sun Tzu yaitu teori politik peperangan yang sangat terkenal, ternyata relevan dengan teori pengembangan diri dalam meraih prestasi, meraih sukses diri.
Pada bab pertam Sun Tzu membagi perkembangan diri ke dalam empat bagian sebagai suatu proses yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: mengenal diri sendiri, memposisikan diri, mendobrak diri dan aktualisasi diri.

MENYIKAPI KEGAGALAN

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyroh : 5-6).

KEBIASAAN


iNFOKUS
Bagaimana membuat kebiasaan dalam hidup?
Menurut para ahli apabila sesuatu dilakukan selama 90 hari berturut-turut maka hal itu akan menjadi kebiasaan di hari ke 91 dan seterusnya.
Agar kehidupan anda berkualitas, biasakanlah membuat target 90 hari dalam semua aspek kehidupan anda. Misal dalam aspek karya terbaik yang ingin anda hasilkan, aspek keuangan, kesehatan, keluarga, hidup bermasyarakat dan kehidupan spiritual.
Target 90 hari anda harus terukur dan menantang. Tidak boleh anda membuat target yang umum, misalnya; dalam 90 hari kedepan saya harus lebih baik dibandingkan hari ini. Target seperti itu tidak akan mendorong anda untuk bergerak.
Adapun kendala yang kita hadapi ketika membuat target 90 hari yang terukur dan menantang adalah terlalu banyak target yang ingin kita capai sehingga kita bingung menentukan prioritas. Jangan hentikan, teruskan membuat target tersebut. Buatlah sebanyak yang anda mau. Bila sudah, gunakan hukum pareto (20/80), artinya pilih 20% dari target trsebut yang kita-kira memberikan dampak 80%. Dan jadikanlah 20% itu pilihan target yang akan anda capai dalam 90 hari kedepan.

Ditulis oleh Mazfatah Suparman

Daftar Temuan