Anda ingin sukses?
Apakah hanya sekedar ingin?
Atau sekedar memimpikan kesuksesan?
Atau bahkan mimpi saja tidak berani?
Filosofi Sun Tzu yaitu teori politik peperangan yang sangat terkenal, ternyata relevan dengan teori pengembangan diri dalam meraih prestasi, meraih sukses diri.
Pada bab pertam Sun Tzu membagi perkembangan diri ke dalam empat bagian sebagai suatu proses yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: mengenal diri sendiri, memposisikan diri, mendobrak diri dan aktualisasi diri.
1. Mengenal diri yaitu dengan mengetahui kelemahan dan keungulan diri. Tanpa mengetahui potensi diri dan kelemahan diri maka jalan kesuksesan sulit diraih. Sebaliknya dengan mengenali potensi dan kelemahan diri, kita merancang kesuksesan dengan jalan yang lapang.
2. Memposisikan diri artinya kita harus menentukan peranan kita, memastikan tarjet dengan jelas dan menguatkan tekad diri. Ada lima poit penting dalam posisi diri yaitu : kesadaran, kebutuhan, keputusan, kesiapan dan perjuangan. Artinya dengan tekad yang kuat kemudian berfikir stategis dan beradni mengambil keputusan. Di sini mungkin akan dijumpai penderitaan, tekad yang kuat akan mengalahkan kesedihan dan terus berjuang mencapai cita-cita.
3. Mendobrak diri. Ada lima langkah dalam mendobrak diri : kecepatan bertindak, berani mengambil resiko, komitmen, kekuatan kegagalan dan kekuatan belajar.
4. Aktualisasi diri. Pencapaian kesuksesan yang kita rancang harus dilakukan dengan : profesionisme, memanfaatkan kesempatan, menjalin relasi dan koneksi, kekuatan doa dan kekayaan mental.
Kesuksesan milik anda, milik saya dan milik semua orang yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati (Andre Wongso).
Sukses bisa kita raih tapi harus kita rancang. Mimpi untuk sukses harus ditata.
Mari kita tata mimpi kita meraih kesuksesan.
Apakah hanya sekedar ingin?
Atau sekedar memimpikan kesuksesan?
Atau bahkan mimpi saja tidak berani?
Filosofi Sun Tzu yaitu teori politik peperangan yang sangat terkenal, ternyata relevan dengan teori pengembangan diri dalam meraih prestasi, meraih sukses diri.
Pada bab pertam Sun Tzu membagi perkembangan diri ke dalam empat bagian sebagai suatu proses yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu: mengenal diri sendiri, memposisikan diri, mendobrak diri dan aktualisasi diri.
1. Mengenal diri yaitu dengan mengetahui kelemahan dan keungulan diri. Tanpa mengetahui potensi diri dan kelemahan diri maka jalan kesuksesan sulit diraih. Sebaliknya dengan mengenali potensi dan kelemahan diri, kita merancang kesuksesan dengan jalan yang lapang.
2. Memposisikan diri artinya kita harus menentukan peranan kita, memastikan tarjet dengan jelas dan menguatkan tekad diri. Ada lima poit penting dalam posisi diri yaitu : kesadaran, kebutuhan, keputusan, kesiapan dan perjuangan. Artinya dengan tekad yang kuat kemudian berfikir stategis dan beradni mengambil keputusan. Di sini mungkin akan dijumpai penderitaan, tekad yang kuat akan mengalahkan kesedihan dan terus berjuang mencapai cita-cita.
3. Mendobrak diri. Ada lima langkah dalam mendobrak diri : kecepatan bertindak, berani mengambil resiko, komitmen, kekuatan kegagalan dan kekuatan belajar.
4. Aktualisasi diri. Pencapaian kesuksesan yang kita rancang harus dilakukan dengan : profesionisme, memanfaatkan kesempatan, menjalin relasi dan koneksi, kekuatan doa dan kekayaan mental.
Kesuksesan milik anda, milik saya dan milik semua orang yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati (Andre Wongso).
Sukses bisa kita raih tapi harus kita rancang. Mimpi untuk sukses harus ditata.
Mari kita tata mimpi kita meraih kesuksesan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas Komentar yang anda berikan,,
Semoga dapat menjadi motivasi bagi kami penulis atau pengelola agar lebih baik...
( Maaf Komentar yang berisikan kata tidak senonoh/tidak sopan/mengandung unsur sara tidak dapat kami tampilkan)